Posyandu Balita tekan angka Stunting


Mulyo Rejo- Seiring dengan berjalannya wabah yang melanda seluruh negara di di dunia  maka setiap negara mau tidak mau menerapkan adaptasi kebiasaan baru dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun demikian, pemberian pelayanan kesehatan kepada masyarakat harus tetap dilakukan. 
Pusat Kesehatan Masyarakat wajib melakukan koordinasi dengan pemangku kepentingan terkait ditingkatannya, serta pendampingan kepada Posyandu di wilayahnya untuk memastikan bahwa pelaksanaan upaya kesehatan di posyandu dalam masa adaptasi kebiasaan baru. Seperti yang dilakukan oleh petugas Posyandu Desa Mulyo Rejo yang selalu membuka pelayanan kesehatan Masyarakat. Dijelaskan oleh Desy Nur Indah Sari, Am.Keb bahwa Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) sangat penting dilakuka. Salah satu kegiatan sosial dasar di Posyandu, yakni kegiatan kesehatan, yang utamanya adalah Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Keluarga Berencana  (KB), Imunisasi, Gizi, dan pendidikan pola hidup sehat. Sehingga tercipta Desa yang sehat. 
Indah juga menjelaskan bahwa untuk meningkatkan animo masyarakat agar selalu ikut posyandu mereka menyediakan doorprize bagi peserta yang rajin berkunjung ke posyandu guna mengecek kesehatan baik Balita, lansia, remaja maupun bumil. 
Pada masa adaptasi kebiasaan baru, setiap kegiatan yang dilakukan dengan mengumpulkan masyarakat harus dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku baik itu posyandu Balita, posyandu remaja, posyandu bumil maupun posyandu lansia. Indah mengatakan bahwa resiko terserang stunting pada balita sangat kecil bagi yang mengikuti kegiatan posyandu. (Nadip87) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Warga Dusun 3 Mulyo Rejo Bangun Jembatan Alternatif dengan Batang Kelapa

Pj Bupati Muba Sematkan Lencana Penghargaan Kepada 13 Desa Mandiri

Hadiri Pengajian Rutin Muslimat Fatayat NU, Kepala Desa Mulyo Rejo Ajak Warga Tetap Jaga Ukhuwah Islamiyah